Tiga jam diguyur hujan deras, Kota Medan kembali kebanjiran. Sejumlah ruas jalan utama lumpuh total, akibat banyaknya kendaraan roda dua dan empat yang mengalami mogok di badan jalan. Senin kemarin sebagian wilayah di Kota Medan yang berdekatan dengan drainase mengalami kebanjiran akibat guyuran hujan deras sehingga parit yang ada tak mampu menahan debit air dan meluap menggenangi pemukiman. Siang ini Medan kembali dilanda banjir setelah diguyur hujan selama lebih kurang 3 jam.

Puluhan kendaraan roda dua dan empat terlihat mogok di badan jalan yang tergenang air setinggi 30 cm. kondisi ini mengakibatkan kendaraaan lain yang akan melintas juga mengalami hal serupa. Buruknya drainase dan kondisi badan jalah yang berlobang cukup parah, seperti terlihat di Jalan Bilal, Jalan Krakatau dan Jalan Yos Sudarso, yang sejak pertengahan tahun silam terkena proyek pipanisasi dan hingga kini tak kunjung selesai, membuat para pengendara yang milintas di kawasan ini harus ekstra hati-hati jika tidak terjebak dalam lobang-lobang jalan.

Kondisi jalanan Kota Medan sangat buruk terutama sejak adanya proyek pekerjaan pipanisasi limbah Kota Medan dengan nama proyek Metropolitan Sanitation Management and Healt Project (MSMHP). Banyak ruas jalan di Kota Medan rusak parah dan berlumpur. Selain itu kondisi jalan yang digali dan telah selesai dilakukan penanaman pipa hanya dilapisi hotmix tanpa base. Akibatnya masyarakat pengguna jalan rentan mengalami kecelakaan.

Pada saat kemarau debu jalan sangat menyengsarakan, sementara ketika musim hujan tiba jalanan menjadi sulit untuk ditempuh karena tergenang air. Padahal jalan-jalan tersebut merupakan jalah utama. Anehnya pemerintah Kota Medan terkesan tak perduli meskipun sudah berkali-kali dikeluhkan kepada Plt Walikota Medan Randiman Tarigan. Hal ini terlihat dari tidak adanya perbaikan pasca penanaman pipa saluran air yang merusak badan jalan. (DP/jp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini