Kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Sumut khususnya mengundang keprihatinan banyak pihak. Diperlukan kerja sama yang intens dalam penanganan kasus hukum yang dialami perempuan dan anak sebagai korban, baik itu oleh pihak kepolisian, pemerintah daerah melalui dinas terkait, LSM, termasuk media massa. Hal ini bertujuan mencegah kasus yang sama terulang lagi.
Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Kaukus Perempuan Parlemen Sumut, Sarma Hutajulu, bersama Jenny RL Berutu, Tyasih Ritonga, Sri Kumala Sirait dan Lydia Lase, saat menerima audiensi Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI), Senin (19/1). Kekerasan terhadap perempuan di Sumut, sebut Sarma, sudah menjadi berita mencengangkan tanah air saat terungkap kasus penyiksaan dan pembunuhan PRT di Medan oleh satu keluarga yakni Syamsul, yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Media harus ikut mengawal proses hukum kasus tersebut melalui pemberitaan yang sesuai fakta agar kasus ini berjalan sesuai ketentuan hukum, dan para pelaku ditindak sesuai perbuatannya,” ujar Sarma.
Anggota Dewan Penasehat FJPI, Khairiah Lubis, bersama Ketua FJPI Ramdeswati Pohan, Wakil Ketua FJPI Eko Fitri Brahmawaty, beserta para kordinator divisi yang turut hadir dalam pertemuan tersebut menerima baik masukan Kaukus Perempuan Parlemen seraya juga mengajak agar Kaukus Perempuan Parlemen Sumut aktif dalam peningkatan peran perempuan dalam pembangunan.
“FJPI tetap berusaha agar fungsinya sebagai organisasi penyebar informasi publik bisa maksimal, berimbang dan bermanfaat,” ujar Khairiah Lubis.
Ia juga menambahkan bahwa dalam program-programnya FJPI melakukan berbagai kegiatan sosial bagi masyarakat khususnya bagi perempuan untuk peningkatan kapasitas perempuan. Seperti membuat pelatihan menulis, pelatihan ketrampilan membuat suvenir, diskusi tematis melek perbankan bagi UMKM perempuan, dan pemberian bantuan bagi korban bencana.
Sementara itu, Ketua FJPI Ramdeswati Pohan berharap ke depan FJPI dan Kaukus Perempuan Parlemen bisa bersinergi demi tujuan peningkatan kapasitas perempuan dan kesejahteraan masyarakat Sumut pada umumnya. (jp)