Film karya anak Medan berjudul  “La Lebay” akan memulai pemutaran keliling (rally) ke kampus-kampus besok sore, Selasa (25/10).  Universitas Medan (Unimed) menjadi kampus pertama yang didatangi, sebelum ke Universitas Medan Area (UMA) dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP). Pemutaran perdana rally campuss yang dimulai pukul 3 hingga 5 sore ini akan digelar di bioskop mini yang ada di gedung Digital Library lantai 5 Unimed.

Film La Lebay diputar perdana (premiere) di Amaliun Convention Hall pada 21 April 2016 lalu, kemudian diputar juga di bioskop mini Kineforum Taman Ismail Marzuki Jakarta pada 24 Juni 2016. Kini kampus-kampus Medan yang bakal menikmati film yang digarap oleh komunitas Uphill Society dan Matoopani Production ini. Di Universitas Medan Area (UMA) di Jalan Kolam Medan, screening Film La Lebay akan digelar di ruang Serbaguna gedung FISIP lantai 3 pada Kamis siang (27/10) pukul 11.00 – 13.00 wib. Sementara di STIKP di Jalan SM Raja akan diadakan pada Jumat (28/10) pukul 19.00 – 22.00 wib. Bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, di kampus STIKP ini akan ada diskusi tentang perfilman Medan bertajuk “Yang Muda Yang Berkreasi” setelah pemutaran film. Untuk pemutaran di kampus ini setiap penonton akan berdonasi Rp15 ribu per orang sebagai bentuk dukungan bagi sineas Medan yang berkarya secara indie.

Sutradara sekaligus produser film La Lebay, Djenni Buteto, mengatakan pemutaran film ini ke kampus-kampus menjadi agenda penting sebagai salah satu ruang alternatif pemutaran film indie. “Kampus adalah ruang screening film yang penuh dengan penikmat dan bisa jadi lumbung film maker juga. Selain pemutaran film, akan ada juga diskusi seputar film yang kami harap bisa menjadi momen komunikasi membentuk simpul komunitas film yang lebih luas  lagi di Medan” ujarnya.

Melalui rally campuss ini, Djenni juga berharap akan ada  screening film-film karya anak Medan lainnya untuk ditonton lebih luas dan dibicarakan. Semakin banyak yang menonton film karya anak Medan, maka semakin populer dan bervariasi lagi film-film lokal. (rel/jp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini