Para pembicara konferensi publik Penyelamatan Hutan Batang Toru di Medan, Senin (27/11/2017)

 

Aryo Widiwardono, CEO The Body Shop Indonesia, mengatakan ditemukannya spesies orangutan Tapanuli (Pongo Tapanuliensis) pada November 2017 ini sangat penting. Tidak saja menambah khazanah pengetahuan tentang kekayaan alam hutan Batang Toru di Sumatera Utara, namun hal ini menjadi indikasi baiknya kondisi cagar alam di sana.

“Kami sebagai perusahaan yang peduli lingkungan, membuat program bio-bridge yang bertujuan konservasi hutan Batang Toru,” ujarnya pada acara konferensi publik Penyelamatan Hutan Batang Toru di Medan, Senin (27/11/2017).

Program bio-bridge (koridor hijau) di hutan Batang Toru ini dilakukan bersama Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP), Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) dan 5 Pemkab yang berada di dekat kawasan hutan Batang Toru.

The Body Shop menggalang dana dari loyal member mereka di Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan negara-negara lain untuk penyelamatan hutan Batang Toru. Terkumpul dana sebesar Rp1,8 miliar lebih yang akan dipergunakan untuk melaksanakan koridor hijau, yang bertujuan untuk melestarikan hutan Batang Toru sebagai habitat orangutan tapanuli.

Tidak saja orangutan tapanuli, di hutan Batang Toru terdapat satwa langka lain yakni harimau sumatera, tapir, beruang hutan, kadal tak berkaki, ratusan jenis burung, berbagai jenis anggrek hutan. (jp)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini