Amerika Serikat berhasil menjadi juara Piala Dunia Wanita 2015 dengan mengalahkan Jepang di laga final yang berlangsung di Vancouver, Canada. Negeri Paman Sam menang dengan skor besar 5-2. Hat-trick Carli Lloyd dalam 16 menit membantu tim unggul 4-0. Sementara Jepang hanya bisa membuat dua gol lewat Yuki Ogimi dan bunuh diri Julie Johnston. Pada akhirnya, aksi Tobin Heath di menit ke-52 mampu memastikan Amerika Serikat meraih gelar ke-3 mereka sepanjang sejarah. Tahun ini gelar pemain terbaik jatuh ke tangan Carli Lloyd dari Amerika Serikat. Pemain berusia 32 tahun itu sukses mencetak enam gol dari tujuh penampilannya. Sementara penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak diraih oleh Celia Sasic dari tim Jerman.
Kemenangan ini menjadikan Amerika sebagai negara yang paling banyak menjuarai Piala Dunia Wanita. Sejak diadakan pada 1991 silam, Amerika sudah tiga kali mengangkat trofi juara. Selain 2015, para bidadari Negeri Paman Sam juga mendapatkannya di tahun 1991 dan 1999.
Piala Dunia Wanita FIFA adalah kejuaraan sepak bola wanita internasional yang paling penting, diselenggarakan setiap 4 tahun sekali oleh FIFA. Piala Dunia Wanita pertama diadakan pada 1991, 61 tahun setelah Piala Dunia untuk laki-laki. Lebih dari 650.000 penonton menyaksikan Piala Dunia Wanita FIFA 1999 secara langsung dan hampir 1 miliar penonton dari 70 negara menyaksikan lewat televisi. Pada Piala Dunia Wanita FIFA 2003, 16 negara ambil bagian. Dari kelima kejuaraan sampai sekarang, Amerika Serikat dan Jerman masing-masing telah menang 2 kali, dan Norwegia sekali. Konfederasi wanita adalah sama dengan laki-laki: Oseania (OFC), Eropa (UEFA), Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (CONCACAF), Amerika Selatan (CONCACAF), Asia (AFC), dan Afrika (CAF). FIFA menyebutkann saat ini ada 40 juta wanita yang bermain sepak bola di seluruh dunia. (jp/net)