Lia Anggia Nasution dilantik menjadi ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) untuk 3 tahun mendatang. Jurnalis Harian Sindo dan juga dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Pembangunan (STIKP) Medan ini terlihat terharu saat menyampaikan sambutannya usai penyerahan pataka oleh Ketua Umum FJPI Ramdeswati Pohan, Jumat (2/11) di Penang Corner.
“Memimpin sebuah organisasi profesi yang masih terus ingin mengembangkan sayapnya di nusantara ini merupakan beban bagi saya karena merasa masih harus banyak belajar. Syukurnya teman-teman di FJPI dan senior-senior saya mendukung dengan antusias, sehingga saya ikut bersemangat,” ujarnya.
Lia Anggia mengatakan, sejak berdiri pada 22 Desember 2007 di Medan, banyak dinamika yang dihadapi organisasi ini untuk terus berkiprah. Mulai dari persoalan dana yang hingga saat ini swadaya, hingga berjuang untuk masuk dalam aliansi jurnalis internasional yakni South East Press Alliance (SEAPA) yang berkedudukan di Bangkok. Termasuk juga bagaimana membuka cabang di berbagai daerah. Dengan semakin bertambahnya cabang FJPI hingga kini ada di 8 provinsi, yakni Aceh, Sumut, Jambi, Sumbar, Riau, Sulawesi Utara, Papua, Papua Barat, peran FJPI semakin besar dan meluas. Peningkatan kapasitas jurnalis perempuan demi masyarakat yang cerdas literasi dengan berita-berita yang penting dan bermanfaat, tetap menjadi tujuan utama FJPI berdiri.
“Dalam sejarah tercatat bahwa di Sumatera Utara pada tahun 1919 telah berdiri koran perempuan yang dikelola oleh sekumpulan perempuan berwawasan kebangsaan dan berkesadaran untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan pada masa itu. Jadi kami pun terus bersemangat dengan memegang fakta sejarah itu, bahwa perjuangan perempuan jurnalis masih harus terus dilanjutkan,” ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ramdeswati Pohan, mengatakan FJPI ke depan akan terus meluaskan cabang ke provinsi lain, sehingga gaung cita-cita FJPI bisa semakin kuat. “Dalam waktu dekat FJPI akan melakukan konsolidasi di Jakarta dengan menggelar kongres jurnalis perempuan Indonesia yang pertama. Dukungan dan masukan dari stakeholder, para pembina dan penasihat kami, dukungan dari Dewan Pers juga, semoga bisa melancarkan upaya kami untuk terus memperbaiki diri sehingga kami bertugas menjadi jurnalis yang kompeten dan berwawasan kebangsaan,” ujarnya.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut 3 pembina FJPI, yakni Prof Dr Darmayanti Lubis yang juga merupakan Ketua DPD RI, kemudian Sutyas Handayani yang saat ini maju sebagai caleg DPR RI dari partai PKS Dapil 1 Sumut. Dan yang terakhir, hadir pula Uni Lubis, mantan anggota Dewan Pers yang saat ini aktif sebagai Pemimpin Redaksi di IDN Times. (jp)
