Medan- Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara (Sumut) memberi dukungan dalam bakti sosial sunatan massal, donor darah, dan santunan yatim piatu dalam rangka memperingati HUT ke-8 Ikatan Alumni SMK Negeri 6 (dulu SMEAN 2, red) di Gedung SMKN 6 Jalan Jambi No.23D, Medan, Sumatera Utara, Minggu (20/3).
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Rahmad Suryadi, Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara (Sumut), Nurni Sulaiman, Ketua MTXL Axiata West Region, Maf’ul Taufiq, Ketua Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM), Atika Rahmi, dan Plt. Ketua Umum IKA, Akbar Pulungan, alumni 1998.
”Kami berupaya terus sebar kebaikan untuk menjalin silaturahmi dengan kelompok masyarakat dari berbagai kalangan. Kami sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial Ikatan Alumni SMEA Negeri 2/SMK Negeri 6 Medan ini yang berkolaborasi dengan para jurnalis, ikatan alumni, rumah Sakit, karyawan XL Axiata, dan komunitas di Medan. Ini jelas menunjukkan kepedulian sosial yang tinggi kepada masyarakat,” kata Ketua FJPI Sumut, Nurni Sulaiman di lokasi kegiatan.
Ketua Panitia HUT Alumni SMEAN 2/SMKN 6, Aldi Desmet mengatakan selain dengan FJPI, kegiatan ini juga terselenggara atas kolaborasi dengan organisasi lain yakni Pewarta Foto Indonesia (PFI) Medan, Majelis Taklim XL Axiata, Yayasan Onkologi Anak Medan (YOAM), UTD RSUP H Adam Malik Medan, SMK Negeri 6 Medan, Cetak 88, Me & Bike Community Medan, dan Rumah Sakit Sinar Husni Medan.
“Kami berterimakasih atas dukungan semua organisasi, yayasan, dan komunitas yang peduli dengan kebutuhan kaum marjinal di Medan. Dukungan ini sebagai bentuk kepedulian bakti sosial bagi anak-anak penderita kanker yang akan menerima transfusi darah dari kegiatan ini. Selain itu, melihat keceriaan anak-anak dan ekspresi orang tua pendamping yang mengikuti sunatan massal juga menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kami sebagai penyelenggara,” ujar Aldi.
Ia berharap budaya berbagi dan gotong royong terus bangkit di kalangan masyarakat. Semoga kegiatan berbagi ini dapat menjadi trigger bagi para pendonor maupun masyarakat lainnya untuk bisa melihat ke bawah, di mana masih banyak saudara-saudara kita yang masih kesusahan dampak dari pandemi ini.
Aldi menjelaskan, ada 31 anak yatim piatu dan dhuafa mengikuti kegiatan sunatan massal ini. Sementara dari donor darah berhasil terkumpul 40 kantong darah dan akan disumbangkan untuk anak-anak penderita kanker di Medan.
“Kemudian kami juga memberikan santunan sembako dan uang tunai untuk membantu pendidikan dan meringankan kebutuhan 43 anak yatim piatu,” katanya.
Plt. Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) SMEAN 2/SMKN 6, Akbar Pulungan, mengatakan seluruh alumni yang mendukung kegiatan ini, tidak lepas dari rasa empati dan saling bersinergi untuk perkuat persatuan antar alumni. Termasuk dengan berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sama membantu orang-orang yang membutuhkan di sekitarnya.
“Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh pihak yang telah mendukung penuh kegiatan ini,” ujar Akbar.
Sebelumnya Ikatan Alumni SMEA Negeri 2/SMK Negeri 6 Medan melakukan kunjungan ke Rumah Singgah YOAM di Medan dengan memberikan bantuan berupa beras, minyak goreng, susu, buah, biskuit dan gula. (jp/Indah)