BERSAMA IBU PENGUNGSI YANG KREATIF MEMBUAT KERAJINAN DAUR ULANGForum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) yang selama ini konsern terhadap anak dan perempuan melakukan aksi kepedulian terhadap pengungsi Sinabung, Minggu (29/12), di Mesjid Istihrar, Brastagi. Selain mengirimkan bantuan, FJPI juga  menghibur dan melakukan trauma healing kepada pengungsi yang terpaksa meninggalkan rumahnya karena erupsi Gunung Sinabung.

Ketua FJPI, Khairiah Lubis mengatakan, selama ini keberadaan perempuan di pengungsian sering kali luput dari perhatian. Padahal, kita ketahui kalau jumlah pengungsi perempuan lebih banyak.

“Untuk itu, kami dari FJPI membuat kegiatan ini yang lebih berfokus kepada pengungsi anak dan perempuan,” kata Khairiah.

Dijelaskan Khairiah, pihaknya mengisi kekosongan itu dengan menggelar pelatihan kerajinan dari bahan daur ulang sampah, untuk para ibu. Pelatihan kerajinan ini dilakukan bekerjasama dengan Evi Amroeni dari Yayasan Bait AL Hikmah. Sedangkan, untuk anak-anak, FJPI bekerjasama dengan Fabercastle membuat perlombaan mewarnai dan berbagai games lainnya.

Isteri Gubernur Sumatera Utara, Ny Sutiyas Handayani Gatot Pudjonugroho yang turut hadir  mengungkapkan, sangat mendukung kegiatan FJPI ini karena dinilai positif.  “Kegiatan ini sangat positif dan tentunya ingin menyemangati para ibu dan anak yang sudah lama di pengungsian,” ungkapnya.

Sutiyas yang hadir bersama sejumlah pejabat perempuan di SKPD Sumut ini juga telah menerima sumbangsih dari berbagai mitra, diantaranya dari Bank Sumut, PDAM Tirtanadi, yang nantinya akan disalurkan untuk pengungsi sehingga kehidupan pengungsi terutama pengungsi perempuan bisa lebih baik.

PDAM Tirtanadi  berpartisipasi memberikan bantuan handuk dan kain sarung sebanyak 250 paket, peralatan sekolah seperti tas, alat tulis, buku dan mainan anak-anak sebanyak 100 paket, serta makanan 100 paket.

“Mudah-mudahan melalui kegiatan ini dapat sukses sekaligus meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana alam, dan berharap musibah ini segera berlalu sehingga kita dapat bergembira menyambut Tahun Baru 2014,” ujar Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Tirtanadi, Ahmad Thamrin.

Sementara itu, Ketua Panitia FJPI Peduli Sinabung, Eko Agustyo FB menambahkan, selain melatih ibu-ibu di pengungsian dan membuat lomba menggambar untuk anak-anak, FJPI juga mengadakan lomba permainan edukatif. Kegiatan ini dibantu oleh relawan dari Rumah Zakat. Selain itu, dokter-dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu (DIB) Sumut juga memberikan edukasi tentang kesehatan kepada pengungsi.

“Dokter DIB Sumut juga akan melakukan trauma healing kepada pengungsi, apalagi mereka di tempat pengungsian sudah lebih dari satu bulan, tentu ada trauma yang dialami,” ujar Eko.

Kepedulian FJPI untuk Sinabung ini merupakan satu rangkaian kegiatan di HUT ke-6 FJPI. Sebelumnya, FJPI juga telah menggelar Seminar berjudul Membingkai Potensi Perempuan di Ranah Publik, bekerjasama dengan Magister Ilmu Komunikasi USU di kampus Fisip USU (23/12) lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini