MANOKWARI | fjpindonesia.com – Akhirnya Ketua Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Wilayah Papua Barat, Olha Irianti Mulalinda melantik secara resmi para pengurus dan Ketua FJPI Sub Cabang Manokwari, Fenty Rumbiak untuk periode 2019-2022. Kegiatan pelantikan ini dilaksanakan di Abrezzo Cafe, Manokwari, Papua Barat, Sabtu sore, 23 Februari 2019.
Dalam struktur FJPI Sub Cabang Manokwari ini, tercatat ada 15 orang jurnalis perempuan Manokwari sebagai pengurus dan anggotanya. Fenty Rumbiak sebagai ketua, Dina Insyur sebagai wakil ketua, Lisna Boroallo sebagai sekertaris, Chatrine Pakonglean sebagai bendahara umum, Lilis Suryani sebagai ketua divisi hukum, dan Lani Litimi sebagai ketua divisi humas. Sementara sisanya sabagai anggota.
Fenty Rumbiak dalam sambutannya menegaskan, FJPI dibentuk sebagai wujud kemerdekaan pers dan wujud kedaulatan rakyat untuk menciptakan demokratisasi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam mewujudkan jurnalis perempuan di Papua Barat.
“Khususnya FJPI Sub Cabang Manokwari kedepan, bukan saja terwadahkan, namun terstruktur secara baik, guna meningkatkan kualitas kapasitas dirinya dalam menjalankan tugas-tugas jurnalis (wartawan),” jelas Fenty.
Selain itu, kata Fenty, hadirnya FJPI di ibukota Provinsi Papua Barat di Manokwari ini adalah untuk memperjuangkan hak-hak perempuan yang selama ini selalu dinomorduakan dengan cara memperbanyak pemberitaan tentang aktifitas kaum perempuan secara positif dan membangun, dan bersinergi bersama organisasi wanita dari setiap organisasi instansi pemerintahan terkait.
Ketua FJPI Wilayah Papua Barat Olha Irianti Mulalinda dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ketua dan para pengurus FJPI Sub Cabang Manokwari adalah suatu kehormatan. Sebab FJPI Sub Cabang Manokwari bisa menjadi FJPI sub cabang Papua Barat yang pertama.
“Saya berharap dengan hadirnya FJPI di Manokwari agar adanya sinergitas antara FJPI, pemerintah serta organisasi pers lainnya sebagai wujud dan komitmen menghasilkan kerja sama yang bermanfaat untuk mewujudkan kemerdekaan pers bagi kaum perempuan. FJPI juga harus punya komitmen bahwa kolaborasi yang baik akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dalam dunia jurnalis, terutama jurnalisme perempuan,” tandasnya.(Oki Rose/KabarPapua.co)