Medan – Perempuan akar rumput Pulau Sumatera sehat dan resilien menjalani 2022. Hal ini dtegaskan dalam siaran pers Konsorsium Perempuan Sumatera Mampu (Permampu) usai menggelar hybrid meeting pada 5 Maret 2022 lalu. Diskusi sharing ini juga dihadiri oleh Forum Perempuan Akar Rumput, Forum Perempuan Muda, yang dilakukan untuk peringatan Hari Perempuan Internasional /International Women’s Day (IWD) 2022.

Pada pertemuan ini Permampu menekankan perhatian pada aspek yang selama ini luput dari perhatian, yakni aspek kesehatan mental, perasaan dan pikiran perempuan dalam menjalani masa pandemi agar tetap sehat dan resilien menghadapi berbagai situasi yang tidak pasti menjalani 2022.

Hybrid Meeting Permampu 5 Maret 2022 lalu.

Perasaan cemas, sedih, syok, dan keterpurukan akibat terinfeksi Covid-19 bahkan kehilangan anggota keluarga; merasa tidak berdaya karena hilangnya pekerjaan atau berkurangnya pendapatan, rencana tertunda, cara belajar anak-anak yang tidak efektf, sulit mendapatkan vaksin, dan lain sebagainya. Bahwa perempuan sangat rentan mengalami beban ganda dan KDRT dan rasa tertekan dengan pikiran kusut, misalnya meski harus isolasi mandiri, namun harus tetap menjalankan tugas domestik seperti pengasuhan anak, antri karena naiknya bahan pangan tugas ataupun karena mengurus lansia dan keluarga dengan gangguan jiwa yang kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan.

Menghadapi tantangan tersebut, berbagai strategi untuk adaptasi dan bertahan telah dilakukan oleh perempuan akar rumput, antara lain meningkatkan kepekaan dan perawatan kesehatan tubuh secara alami, meminum vitamin dan obat tradisional, semakin disiplin menjalankan protokol kesehatan, merawat yang sakit di rumah dengan memanfaatkan telemedicine, menjaga motivasi dan semangat harus sehat, membangun solidaritas saling bantu sesama anggota CU/FKPAR dan membantu orang lain, belajar hal-hal baru, termasuk memanfaatkan internet untuk pemasaran produk dan berkomunikasi (zoom). Selain itu, perempuan akar rumput pun semakin menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan pikiran yang terjaga dalam masa pandemic maupun situasi yang tidak pasti seperti dampak ikutan dari masalah global yang terjadi.

Di akhir acara peserta perayaan Hari Perempuan Internasional (IWD 2022) menyadari betapa berbagai permasalahan sepanjang 2021 dan strategi perempuan mengatasinya menunjukkan resiliensi yang datang baik dari dalam diri sendiri maupun dari luar (eksternal). Bahwa pengetahuan dan keterampilan perempuan di masa sulit dan penuh tantangan, maupun tubuh sehat di masa pandemic misalnya tidaklah cukup .Tetapi memberi perhatian yang sama dan seimbang kepada kesehatan jiwa dan pikiran, dan mempunyai empati. Kemampuan merespons masalah, berbagai kesulitan bahkan trauma; merupakan factor pelindung diri dari berbagai hal penuh risiko yang dihadapi perempuan, khususnya perempuan miskin, perempuan pedesaan dan perempuan muda seperti yang disampaikan oleh para peserta acara ini.

Oleh karenanya, Konsorsium PERMAMPU menghimbau semua perempuan untuk tetap bersama-sama membangun kekuatan bersama agar mampu melindungi diri dari berbagai tekanan, kesulitan, hal-hal penuh risiko dengan membangun kekuatan dari dalam diri dan membangun empati. (jp/rel)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini