Memeriahkan 30 tahun hubungan bilateral Indonesia dengan Mozambik, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Maputo menyelenggarakan Pagelaran Budaya dan Temu Masyarakat di Novare Mall, Matola, 27-28 November 2021. Matola merupakan kota tetangga Maputo, Ibukota Mozambik.
Ada hal mengagumkan dan paling diminati pengunjung di even budaya tersebut, pada saat remaja putri Mozambik membawakan tari Indonesia, yakni Tari Papua dan Jali Jali. Remaja yang menari tarian Indonesia ini merupakan binaan KBRI Maputo. Selain itu, KBRI juga menghadirkan permainan angklung dan mendapat sambutan positif dari warga sekitar.
Dengan semangat mendekatkan keakraban antara Indonesia dengan masyarakat Mozambik, memajukan diplomasi ekonomi dan membina masyarakat dan diaspora Indonesia di Mozambik, khususnya di Matola, KBRI berinisiatif untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan ini sejak Perwakilan RI dibuka di Maputo, Mozambik tahun 2011.
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia (Dubes LBBP RI) untuk Mozambik dan Malawiyang berkedudukan di Maputo, Mozambik, Herry Sudradjat, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan terobosan lanjutan dari langkah-langkah diplomasi budaya dan ekonomi yang menjadi misinya sejak awal bertugas pada 2020.
Ini merupakan kegiatan seni kedua yang dilakukan KBRI Maputo. Sebelumnya digelar kegiatan serupa, Mini Trade Expo Indonesia di Baia Mall, Maputo, 13-14 November lalu, diharapkan makin membuka wawasan masyarakat Mozambik yang masih kurang mengenai Indonesia. “Dengan kegiatan ini, KBRI Maputo akan berupaya mendorong secara maksimal perluasan pengetahuan masyarakat Mozambik akan budaya maupun produk Indonesia,” kata Herry.
Pada waktu yang sama, KBRI Indonesia juga memperkenalkan produk Indonesia termasuk batik dari 15 perusahaan Indonesia. Matola adalah salah satu kota besar di Mozambik yang bertetangga dengan Ibukota negara, Maputo. dengan populasi satu juta jiwa lebih. “Matola merupakan kota yang tumbuh dan menuju kemajuan ekonomi,” katanya.
Novare Mall merupakan mal terbesar di Matola dengan pengunjung pada akhir pekan biasanya 9 ribu orang. Di penghujung tahun, November hingga Desember merupakan musim ramai bisa mencapai 12 ribu pengunjung di mana ini merupakan momen gajian masyarakat Mozambik dan persiapan menyambut libur Natal dan Tahun Baru. (JP/Nurni)