Tri Wahyuni (kiri) terpilih sebagai Ketua FJPI Kalimantan Timur pada Minggu, 13 Februari 2022 di Samarinda
Tri Wahyuni (kiri) terpilih sebagai Ketua FJPI Kalimantan Timur pada Minggu, 13 Februari 2022 di Samarinda

 

Samarinda – Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) ialah organisasi bagi jurnalis perempuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai jurnalis. Selain itu, FJPI juga menjadi wadah untuk memperjuangkan kesejahteraan jurnalis perempuan dan bantuan perlindungan hukum kepada jurnalis perempuan dalam melaksanakan profesinya. Serta, menjadi sarana untuk mempersiapkan pemimpin perempuan yang bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya.

FJPI telah memiliki 11 cabang di Indonesia, yakni Provinsi Aceh,  Riau, Jambi, Sumatera Barat, Papua Barat, Papua, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Maluku, Jawa Timur dan DKI Jakarta. Kali ini, FJPI membuka cabang di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

FJPI Kaltim telah menggelar Musyawarah Pemilihan Ketua Cabang dan Pengurus di Kantor Sekretariat FJPI Kaltim, Jalan Juanda Samarinda pada Minggu (13/2).  Musyawarah ini dihadiri dua pertiga dari 33 anggota FJPI Kaltim melalui virtual. Dari dua calon Ketua Cabang FJPI Kaltim, yaitu, Tri Wahyuni dan Oni Resita, Tri Wahyuni terpilih sebagai Ketua Cabang FJPI Kaltim secara aklamasi melalui musyawarah.

Yuni, panggilan akrabnya, telah lama terjun ke dunia jurnalisme sejak 1998. Ia juga telah memiliki sertifikasi jurnalis tingkat utama. Yuni juga aktif di organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim sebagai Seksi Wartawan Bidang Hukum. Sementara pada perusahaan media sendiri, Yuni saat ini menjabat sebagai Pimpinan Redaksi (Pimred) di media online Busam.id.

Setelah terpilih, Yuni bersyukur dan mengapresiasi telah dipercaya para anggota FJPI Kaltim untuk bisa menahkodai FJPI Kaltim. Ia merasa dengan adanya FJPI di Kaltim bisa membantu meningkatkan kapasitas diri jurnalis perempuan dalam pemberitaan, antara lain pada kasus kekerasan perempuan dan anak.

“Masih banyak kebijakan sebuah media yang mengangkat pemberitaan kekerasan perempuan dan anak yang kurang memihak kepada perempuan itu sendiri. Ini menjadi kekhawatiran tersendiri,” ujar Yuni.

Selain itu ia menambahkan, dengan FJPI terbentuk ini menjadi wadah jurnalis perempuan agar bisa menyuarakan pendapatnya di perusahaan media dia bekerja dan juga menghasilkan berita yang notabene bisa melindungi hak perempuan dan anak.

Tak hanya ketua, pada acara ini juga sekaligus dilakukan pemilihan sekretaris, bendahara, dan para pengurus. Divisi di FJPI beragam. Ada Divisi Advokasi dan HAM, Divisi Diklat dan Litbang, Divisi Pengembangan Organisasi, Divisi Humas dan Antar Lembaga.

FJPI Kaltim juga masih membuka penjaringan untuk jurnalis perempuan di Kaltim yang ingin bergabung dalam FJPI. Sebab Yuni yakin bahwa banyak sekali jurnalis perempuan di Kaltim yang ingin sekali menyuarakan pendapatnya kepada pembangunan di Kaltim.

Sementara itu, Ketua Umum FJPI periode 2021-2024, Uni Zulfiani Lubis, menyatakan ada beberapa cabang FJPI yang baru terbentuk, salah satunya FJPI Kaltim. Cabang baru FJPI akan secara resmi dikukuhkan pada peringatan Hari Perempuan Internasional yang dilaksanakan pada 5 Maret 2022 secara virtual.

“Ada tiga cabang yang akan terbentuk. Provinsi Kaltim, Provinsi Lampung, dan Provinsi NTB. Ini nanti kita kukuhkan bersama di International Women’s Day. Harapan kita kepada seluruh cabang FJPI yang ada di Indonesia bisa meningkatkan kapasitas diri jurnalis perempuan di setiap daerah,” pungkasnya. (jp/Mela)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini