Alfamart bekerjasama dengan Pepsodent dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) membagikan ratusan paket nasi dan hidangan untuk berbuka puasa bagi anak yatim piatu di Pondok Pesantren Hidayatullah, Bandarlabuhan, Tanjungmorawa, Selasa (14/7). Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 22 kota yang terdapat cabang Alfamart dengan total bantuan mencapai ribuan paket.
Deputy Branch Manager Alfamart Medan, Enday Rohmat, mengatakan bantuan ini merupakan cerminan dari visi dan misi perusahaan. Selain membantu pemerintah juga diharapkan mampu memberikan inspirasi bagi berbagai pihak dalam Corporate Social Responsibility (CSR) sekaligus berbagi kebahagiaan di bulan Ramadan.
“Kita bangun semangat kepedulian kepada sesama yang membutuhkan. Bekerjasama dengan Unilever, kita lakukan ini hampir di seluruh pelosok negeri. Berharap kebahagiaan di bulan Ramadan juga bisa dinikmati oleh mereka yang membutuhkan uluran tangan,” kata Enday usai menyerahkan bantuan paket makanan di Ponpes Hidayatullah.
Wakil Ketua FJP, Eko Agustyo Fitri, berharap bantuan ini tidak hanya sekadar memberikan inspirasi saja. Namun juga harus menjadi cerminan bagi perusahaan lain untuk intens menggelar program yang dapat membantu mereka yang membutuhkan. “Momen Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi. Semoga ini dapat menjadi berkah bagi kita semua. Baik bagi yang memberikan santunan maupun yang mendapatkannya,” ujarnya.
Menjelang waktu berbuka, paket nasi kotak pun diantarkan langsung ke lokasi Ponpes Hidayatullah. Tampak raut semringah dari anak-anak Ponpes ketika menyambut rombongan Alfamart Medan, Pepsodent dan FJP Indonesia. Bahkan mereka sempat berfoto selfie bersama usai penyerahan paket bantuan makanan dan hidangan.
Selain berbagi santunan di bulan Ramadan, Alfamart juga bekerjasama dengan Unilever menggelar program Mudik Asyik 2015. Marketing Director Alfamart, Ryan Alfons Kaloh mengatakan lebih dari 2.000 tiket mudik disediakan Alfamart bagi pengguna member Kartu AKU-PONTA.
Rini, member Alfamart dari Bekasi, mengungkapkan dirinya nyaris gagal mudik tahun ini karena tingginya harga tiket pesawat tujuan ke kampung halamannya, Medan. “Pada momen lebaran ini harga tiket pesawat bisa naik dua kali lipat, syukurnya ada program mudik gratis dari Alfamart,” tuturnya (E/fjp)
