Siapa bilang, hobi travelling di alam bebas tidak bisa menghasilkan apa-apa. Buktinya, Darmawan Saputra. Pria kelahiran 17 Juli 1991 yang memiliki hobi traveling di alam bebas dari sejak kuliah ini, memberanikan diri menjadikan hobinya sebagai peluang bisnis. Ia mendirikan “Sohib Nature”, sebuah perusahaan trip untuk orang-orang yang menyukai traveling di alam bebas.
Di basecamp Sohib Nature, Mawan sapaan akrab Darmawan Saputra ini menceritakan, Sohib Nature ini masih terbilang muda, baru didirikan tahun 2013 lalu. Didirikan karena sejatinya ia memiliki hobi traveling di alam bebas seperti hiking (naik gunung), jelajah goa dan air terjun, lepas pantai, cycling trip dan banyak lagi lainnya.
“Saya melihat, banyak perusahaan-perusahaan tour yang didirikan untuk membawa orang-orang ke tempat wisata. Saya pikir, kenapa saya juga tidak mendirikannya dengan konsep yang saya suka yaitu traveling di alam bebas,” kata Mawan, alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara tahun 2014 ini.
Awal mendirikan Sohib Nature, orang-orang yang ia bawa adalah teman-teman kampusnya yang juga suka menyukai traveling di alam bebas. Modalnya juga tidak banyak, untuk membawa orang-orang jalan ke destinasi wisata awalnya Mawan harus meminjam peralatan dari tempat lain. Namun, siapa yang menyangka tahun 2014, Sohib Nature yang didirikan Mawan terpilih menjadi salah satu ide entrepreneur yang mendapatkan bantuan modal usaha dari SEC (Student Enterpreneurship Center) Universitas Sumatera Utara sebesar Rp8 juta.
“Sayakan kuliah di fakultas ekonomi. Jadi, setiap mau menyusun skripsi mahasiswanya diwajibkan untuk membuat bisnis plan. Karena saya sudah memulai di Sohib Nature, saya mengajukan proposal dengan konsep yang saya buat selama setahun. Alhamdulilah, ternyata Sohib Nature terpilih menjadi salah satu penerima bantuan. Bantuan itulah yang saya pakai untuk melengkapi peralatan,” tutur Mawan yang juga tergabung di mahasiswa pecinta alam Kompas USU ini.
Saat ini, Sohib Nature tidak hanya membawa orang-orang dari dalam kota di Sumatera Utara saja, tapi juga dari luar provinsi hingga orang-orang yang berasal dari negara tetangga seperti, Malaysia. Tidak hanya individu ataupun kelompok, Sohib Nature juga membawa keluarga. Oleh karenanya, ia mengemasnya dengan beberapa paket.
Seperti, Cycling Trip, Family Gathering, Study Tour, Island Trip, Family Camp dan Outdoor Actvity. Harga perpaketnya pun beragam, tergantung tempat wisata yang dituju. Mulai dari yang paling rendah Rp450.000 hingga Rp2.500.000 yang paling tinggi per orangnya.
“Sejauh ini, kita masih menawarkan pengunjung ke destinasi wisata yang ada di Sumut dan Aceh. Tapi, ke depannya kita akan menawarkan ke destinasi wisata hingga ke Kepulauan Riau dan Sumatera Barat,” kata anak ke tiga dari tiga bersaudara ini.
Tidak hanya sekedar jalan-jalan saja, di Sohib Nature, Mawan juga mengemasnya dengan memberikan pendidikan lingkungan. Supaya, pengunjung yang ia bawa tetap menjaga dan melestarikan lingkungannya. Tidak hanya itu, pengunjung yang ia bawa juga diberikan pengetahuan tentang cerita budaya dan sejarah tempat yang dikunjungi.
“Jadi, pengunjung tidak hanya sekedar menikmati keindahan alam saja saat jalan-jalan, karena pasti itu akan membosankan. Tapi, bagaimana jalan-jalan itu juga membawa hasil. Misalnya, jalan ke Pulau Banyak. Nah, kita memberikan edukasi bagaimana membuat kerajinan dari apa yang ia dapatkan di alam. Lalu, kita lombakan, sehingga jalan-jalan itu menyenangkan,” ujar Mawan. (E/jp)